Pages

Tuesday, July 6, 2010

KASIH IBU SEPANJANG MASA



Yang namanya ajal, kita gak pernah tau. Selalu dan biasanya yang tualah dipanggil terlebih dahulu.
Tapi hari ini, kusaksikan justru yang tualah menangisi " kepergian" simuda.

Seorang ibu yang sudah berumur diatas lima puluh tahun begitu terpukul dan menangis tersedu-sedu atas meninggalnya si putri bungsunya, seorang perempuan muda yang beranjak dewasa. Padahal setauku putrinya ini bukanlah anak kandungnya namun sudah dirawatnya sejak dari bayi. tapi kasih sayang si ibu melebihi kepada anak kandungnya.
"Begitu tiba-tiba", demikian menurutnya. Nampak sulit untuk si ibu menerima kenyataan ini. setiap tamu yang bertakziah, diajaknya mendengarkan cerita kenangan terakhirnya bersama si anak.

" padahal baru malam minggu kemaren, Kakak ( panggilan manja untuk sibungsunya ) membeli sepatu ini.. "( sambil menunjukkan sepasang sepatu hitam gaya kini ) " tak ada sakit parah, hanya ngeluh sakit dipahanya, sudah makan obat " ( sambil diambil sekantong obat yang masih tersisa )
" Padahal minggu depan kami mau ke Bandung " lalu si ibu menangis tersedu-sedu.
Tamu-tamu yang hadir bertakziah tak tahan menahan air mata, kulihat hampir semua mengucek-ngucek mata atau pura2 nunduk. sama yang kulakukan.Ikut hanyut merasakan kedukaan ibu tersebut. Aku yang duduk didekatnya, cepat mengusap punggungnya sambil memujuknya untuk bersabar dan ikhlas.

Kusaksikan dan kurasakan begitu duka dan sedihnya sang ibu... akupun tanpa sadar membayangkan kalaulah diriku diposisinya rasanya tak kan berbeda jauh.. karena akupun seorang ibu... bayanganku menerawang wajah putra putriku satu persatu... sambil berdoa " ya.. Allah.. izinkan aku merawat dan mendidik anak2ku sampai mereka berhasil menjadi "orang " , panjangkan usia ku atau pun anak2ku agar kami dapat selalu bersama "

Rasanya aku ingin cepat pulang, segera memeluk ke tiga anak, nihaci... sambil berkata "bunda sangat sayang kalian... "


Ranai, Selasa 6 Juli 2010

Turut berduka atas kepergian ananda dari bunda Hj. Paitiah - air Kolek. Ranai
Semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggal ikhlas dan tabah, amin.....

0 comments: